Wajib Baca!!! Ini 5 Makanan 'Mematikan' yang Ada di Dapur Anda - qwerty.co.id - Banyak orang berpikir bahwa makanan rumahan jauh lebih sehat daripada
makanan yang harus beli di restoran atau luar rumah. Karena makanan
rumahan, sudah pasti terjaga kebersihannya dan dimasak dengan cara yang
benar.
Tapi jangan salah, selain faktor kebersihan dan cara memasak, pemilihan
bahan-bahan makanan juga harus diperhatikan. Hal ini dikarenakana, ada
beberapa makanan yang mungkin Anda anggap sehat ternyata beracun bahkan
mematikan.
Seperti kelima makanan berikut ini. Makanan-makanan ini sudah sangat
erat dengan keseharian, bahkan mungkin selalu ada di dapur Anda. Tapi,
siapa sangka, makanan-makanan ini justru bisa membawa malapetaka jika
Anda konsumsi. Makanan apa saja?
1. Klembak.
Daun klembak mengandung asam oksalat yang dapat menyebabkan batu ginjal.
Konsumsi sekitar 5 kg sayuran ini bisa berakibat fatal, tapi konsumsi
dalam jumlah kecil juga dapat menyebabkan masalah serius.
2. Pala.
Pala bersifat halusinogen, konsumsi 5,5 gram dapat menyebabkan kram,
sedangkan 8 kg dapat menyebabkan kejang. Walaupun Anda hanya mengonsumsi
satu buah pala, hal tersebut dapat mengakibatkan psikosis.
3. Kentang.
Berapa kali Anda membeli kentang dengan kulit hijau? Kentang berkulit
hijau mengandung glycoalkaloids, senyawa yang dapat menyebabkan diare,
koma bahkan kematian, yang bisa ditemukan pada kulit kentang yang
berwarna hijau dan kentang yang berkecambah.
4. Kacang almond.
Ada dua jenis almond, manis dan pahit. Almond dengan rasa pahit
mengandung hidrogen sianida dalam jumlah besar. Dalam 7-10 hari kacang
almond jenis ini dapat menyebabkan masalah serius pada orang dewasa dan
dapat berakibat fatal untuk anak-anak.
5. Ikan tuna.
Ikan tuna berbahaya karena dagingnya mampu menyerap merkuri, dan ketika
merkuri tertelan melalui makanan, akan mempengaruhi ginjal bahkan akan
sampai ke otak, di mana ia dapat melakukan banyak kerusakan. Food and
Drug Administration (FDA) menyarankan agar wanita hamil dan anak-anak
lebih baik menghindari ikan tuna.
No comments:
Post a Comment